Politeknik Negeri Samarinda kembali membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) Tahun akademik 2021-2022. Pendaftaran Jalur Ujian Masuk MANDIRI Politeknik Negeri dilaksanakan secara Online mulai tanggal 16 Juni - 02 Juli 2021. Adapun Syarat dan Prosedur Pendaftaran dapat dilihat di bawah ini: 

Polnes Jalin Kerjasama Dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
Pada hari Jum’at, 11 Juni 2021 diselenggarakan acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dengan Politeknik Negeri Samarinda, bertempat di Ruang Tempudau Kantor Bupati Kutai Timur di Sangatta. Dalam acara tersebut Politeknik Negeri Samarinda dipimpin langsung oleh Direktur Ramli, ST, M.Eng didampingi Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ahyar Muhammad Diah, SE, MM, Ph.D, Ketua Senat Dr. M. Kiswanto, SE, M.Si,, dan Koordinator Kerjasama Ibnu Eka Rahayu P., SST, MT, disambut hangat oleh Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Timur Drs. H. Irawansyah, M.Si dan beberapa Kepala OPD Kabupaten Kutai Timur.

Dalam sambutannya Direktur Polnes menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan dan kesediaan Pemkab Kutai Timur untuk menjalin kerjasama diberbagai bidang dalam rangka pengembangan SDM di wilayah Kutai Timur. “Saat ini seluruh Perguruan Tinggi diarahkan untuk menjalankan konsep merdeka belajar, dimana tugas utama Perguruan Tinggi melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, diarahkan menjadi kegiatan yang riil dan memberikan kontribusi di masyarakat.” Kerjasama dengan Pemkab Kutai Timur diharapkan untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, di bidang pendidikan bisa mencetak SDM yang unggul, SDM yang siap pakai di Industri sesuai dengan bidang masing-masing. Lulusan Polnes, selain mendapatkan ijazah juga mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui oleh BNSP, sehingga lulusan Polnes bisa bekerja dan bersaing di Industri dan masyarakat.

Pada kesempatan ini, Bupati Kutai Timur Drs. Ardiansyah Sulaiman, M.Si dalam sambutannnya mengatakan “Konsep perjanjian kerjasama ini harus selalu dibangun, karena kita tidak bisa membangun wilayah Kutai Timur ini berdasarkan keinginan dan ilmu 1 orang, tetapi berbagai konsep dan metode harus dimaksimalkan untuk membangun Kutai Timur. Dari sisi keilmuan kita memiliki banyak perguruan tinggi, dari sisi pemberdayaan masyarakat juga memiliki peluang untuk dimanfaatkan untuk membangun masyarakat Kutai Timur sejahtera.” Saat ini Kutai Timur dalam rangka membangun pariwisata dan pemberdayaan masyarakat melalui UMKM, dan ini menjadi prioritas Kutai Timur dengan tawaran yang diberikan oleh Polnes. Inovasi yang dilakukan Kementerian sangat diperlukan, akan tetapi apabila mempengaruhi kebijakan di daerah dan membuat persoalan hukum, maka akan sangat sulit bagi daerah. Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama dengan Polnes bisa menjadikan masyarakat Kutai Timur sejahtera, dengan adanya peningkatan Sumber Daya Manusia dan pengembangan bidang-bidang lain untuk kemajuan Kutai Timur kedepannya.