Perumusan tujuan Politeknik Negeri Samarinda ditujukan untuk menggambarkan ukuran-ukuran terlaksananya misi dan tercapainya visi. Politeknik Negeri Samarinda menetapkan 4 (empat) tujuan sebagaimana dapat dilihat dari rumusan yang bersumber pada pemahaman visi dan misi Politeknik Negeri Samarinda sebagai berikut :
- Terwujudnya penyelenggaraan pendidikan vokasi yang berkualitas dalam menghasilkan lulusan Politeknik Negeri Samarinda yang berdaya saing tinggi dan berwawasan internasional
- Terwujudnya sistem tata kelola organisasi yang sehat, transparan, akuntabel sebagai wujud implementasi reformasi birokrasi
- Terwujudnya penerapan IPTEK yang menghasilkan penelitian inovatif, pencapaian HAKI dan paten, serta menghasilkan karya pengabdian pada masyarakat yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang sejahtera
- Terwujudnya penyelenggaraan kerja sama kelembagaan DUDI, pemerintahan yang saling menguntungkan pada level nasional dan internasional.
Keempat butir tujuan tersebut harus dipahami sebagai satu kesatuan konsep dengan visi dan misi Politeknik Negeri Samarinda. Hal ini mengandung pengertian bahwa setiap butir tujuan merupakan petunjuk arah yang harus menunjukkan sasaran yang dituju dengan indikator kinerja yang terukur. Setiap indikator kinerja merupakan indikasi kuantitatif pencapaian tujuan secara keseluruhan. Dengan demikian, setiap indikator dapat menunjukkan ketercapaian kuantitatif lebih dari satu butir tujuan sekaligus.
Selanjutnya, dalam mewujudkan tujuan tersebut perlu satu kesatuan sistem nilai yang bersumber dari semangat kepoliteknikan. Hal ini, akan menjadi jiwa pelaksanaan program dan kegiatan guna mewujudkan tujuan Politeknik Negeri Samarinda. Semangat mewujudkan visi memerlukan kejelasan arah kegiatan dan program, yaitu tujuan Politeknik Negeri Samarinda. Tujuan yang dirumuskan bersumber dari rumusan misi, tetapi dengan pemahaman secara utuh keseluruhan pemahaman visi dan misi Politeknik Negeri Samarinda. Selanjutnya, kekuatan utama untuk mamahami keseluruhan visi dan misi itu tidak lain adalah semangat kepoliteknikan (the spirit of polytechnic). Semangat kepoliteknikan adalah sistem nilai yang dimiliki oleh Politeknik Negeri Samarinda sejak didirikan tahun 1985.
Penggalian nilai-nilai kepoliteknikan dilakukan dengan melibatkan unsur-unsur pimpinan dan ketua jurusan/program studi dan ketua unit kerja dan jajarannya di lingkungan Politeknik Negeri Samarinda. Metode penggalian nilai-nilai kepoliteknikan didekati dari 4 (empat) ranah, yaitu : ranah cipta, rasa, karsa dan karya. Hasil penggalian nilai-nilai ditetapkan nilai kepoliteknikan yang disingkat “IMAN” yang merupakan kepanjangan dari INTELEKTUAL, MANDIRI, AGAMAIS, dan NASIONALIS.