Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, Politeknik merupakan salah satu bentuk perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi. Dalam dasar hukum pendirian Polnes, Keputusan Mendikbud No. 086/O/1997 tanggal 28 april 1997 tentang Pendirian Politeknik Negeri Samarinda terdapat 5 (lima) tugas yang diemban sebagaimana disebutkan Pasal 4, yaitu :
Kelima tugas tersebut menunjukkan bahwa politeknik sebagai perguruan tinggi adalah masyarakat ilmiah yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa yang melakukan aktivitas pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. Bidang pengetahuan khusus tersebut tidak terbatas, tetapi diarahkan pada sifatnya yang profesional. Hal ini berarti bahwa luarannya adalah manusia yang memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan suatu profesi (pekerjaan) berdasarkan penguasaan keahlian hasil dari pendidikan. Bidang keahlian yang sekarang terdapat di Politeknik Negeri Samarinda adalah bidang Rekayasa, Tataniaga, dan Kemaritiman. Bidang keahlian tersebut utamanya dimaksudkan untuk menunjang kegiatan pengembangan industri khususnya industri manufaktur dan kelautan.
Dengan demikian masih terbuka pengembangan bidang keahlian khusus lainnya yang belum tercakup dalam bidang yang sudah ada tersebut. Dalam melaksanakan tugasnya Politeknik Negeri Samarinda mengacu kepada Permenristekdikti No. 13 Tahun 2018 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri Samarinda, yang mana disebutkan bahwa POLNES mempunyai fungsi sebagai berikut :
Peran Strategis Politeknik Negeri Samarinda Sebagai perguruan tinggi negeri vokasi ternama di Provinsi Kalimantan Timur, maka Politeknik Negeri Samarinda mempunyai peran strategis, yaitu :
Dasar Hukum Satuan Kerja Politeknik Negeri Samarinda / POLNES:
POLNES Sukses mengikuti acara 2 tahunan bertajuk PORNAS XIV MALANG / Porseni Nasional 2024. Dalam pergelaran yang di helat 8 hari di Kampus Polinema malang ini, kontingen PORNAS Politeknik Negeri Samarinda telah berjuang keras dalam mengikuti semua Cabor yang di pertandingkan.