KUNJUNGAN POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA KE CHINA
15-22 APRIL 2016
Direktur dan Segenap jajaran Ketua Jurusan dan beberapa KUPT di lingkungan Politeknik Negeri Samarinda telah melakukan kunjungan ke China pada 15-22 April 2016. Kunjungan ini dimotivasi oleh keinginan besar Polnes membangun kerjasama dengan perguruan tinggi vokasi yang bereputasi di Luar Negeri dalam rangka meningkatkan daya saing lulusan di pasar global. Namun disisi lain keinginan Polnes tersebut belum didukung dengan kemampuan dana yang cukup untuk pelaksanaannya, hal ini tercermin tidak adanya mata anggaran untuk kunjungan kerja bagi jajaran manajemen di tingkat jurusan ke Institusi Pendidikan Tinggi di luar negeri. Oleh karena itu Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan (KUIK) menangkap peluang atas rencana kunjungan ke luar negeri diakhir masa jabatan (4 bulan lagi) dari para Ketua Jurusan di lingkungan Polnes yang telah disiapkan jauh-jauh hari dengan dana pribadi masing-masing peserta dioptimalkan kemanfaatannya bagi institusi.
Kesempatan Kunjungan ini dijadikan KUIK sebagai moment penting untuk menindaklanjuti MoU tahun 2014 lalu antara Polnes dengan WUXI INSTITUTE OF TECHNOLOGY dan antara POLNES dengan NANJING INSTITUTE OF RAILWAY TECHNOLOGY yang kedua-duanya merupakan Perguruan Tinggi Vokasi di China dan kerjasama tersebut difasilitasi oleh SEAMOLEC. Kunjungan ini mendapat respon positif dari sejumlah anggota DPRD Provinsi Kaltim terutama Komisi IV yang membidangi pendidikan. Hal terungkap pada saat wakil Komisi IV menerima kunjungan DIRECTOR OF INTERNATIONAL RELATION DARI PERFECTURAL UNIVERSITY OF HIROSHIMA di POLNES pada bulan Februari 2016 lalu. Dukungan yang diberikan tidak hanya sebatas dukungan secara kelembagaan tetapi juga dukungan dalam bentuk komitmen secara pribadi dengan keikutsertaannya beberapa anggota Komisi IV pada kunjungan ke China meskipun dengan biaya pribadi. Selanjutnya oleh KUIK kunjungan tersebut dikemas dalam bentuk kunjungan kerja ke kedua Perguruan Tinggi Vokasi di China dengan memperoleh undangan resmi dari perguruan tinggi tersebut, sehingga meskipun menggunakan dana pribadi tetapi memberi kemanfaatan bagi institusi.
Kunjungan ke WUXI INSTITUTE OF TECHNOLOGY dan NANJING INSTITUTE OF RAILWAY TECHNOLOGY CHINA menghasilkan kesepakatan “action plan” yang mencakup:
- 1. Pertukaran Dosen (staff exchange, visiting lecturer, penutur Bahasa Asing)
- 2. Pertukaran Mahasiswa (credit transfer, language course)
- 3. Penelitian Bersama (visiting scientific, joint research, joint international publication)
- 4. Pembuatan Bahan ajar bersama
Berdasarkan hasil kesepakatan tersebut diatas berarti terbuka peluang bagi mahasiswa dan dosen khususnya Jurusan Desain Produk, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Akuntansi, Administrasi Bisnis, Turism untuk mulai mempersiapkan diri memanfaatkan peluang tersebut diatas. Informasi selanjutnya dapat menghubungi Kepala KUIK Dr. Indah Martati, SE, MM.
Berikut dokumentasi kunjungan ke China.