Dalam pemaparan forum internasional tersebut para politeknik yang hadir dari setiap perwakilan di berikan waktu untuk menjelaskan dan memberikan informasi dari program program yang di tampilkan pada monitor layar GiantScreen. baik dari perguruan tinggi politeknik china maupun dari Indonesia untuk menjelaskannya.
Forum internasional ini menghadirkan para narasumber dari dalam maupun luar negeri meliputi:
- Prof. Li Yan > administrator of association of china asean education and training centers,
- DR. Purwanto Subroto > sub directorate head of cooperation menristekdikti Jakarta,
- DR. IR. Rachmad Imbang TMT > chairman of FDPNI,
- Ir. ibayasid M.Sc > direktur POLNES,
- I Made Andi Arsana, Ph.d > head of international affrair UGM,
- Diana Ekawati Phd > Head of international office and partnership universitas airlangga,
- Venansius Bangun N Mba > manajer learning development KPC, dan
- Ir Hari Purwanto MSc > Expert for infrastructure of menristekdikti Jakarta. dan masih banyak lagi.
saat dimintai keterangan selepas mengisi acara, Purwanto Subroto menuturkan dia sangat mengapresiasi sekali dengan adanya kegiatan forum internasional tersebut yang membahas tentang strengthening and expanding partnership between higher education, industry, government in improving the graduates skills required in the global labor market. yang mana forum tersebut yang mana dalam hal ini di laksanakan oleh Polnes sebagai tuan rumahnya untuk menghadirkan puluhan perguruan tinggi khususnya Politeknik yang berasal dari negara Tiongkok china dan politeknik Indonesia yang juga ikut hadir. apa yang mereka laksanakan pada hari itu sangat baik, ini bertujuan sebagai bagaimana mereka bisa melihat dan mengedukasi dari perguruan tinggi yang hadir baik dari programnya, system pendidikannya dan lainnya.kita tahu bahwa negara tiongkok ini cukup terkenal sekali industrynya,dalam mengembangkan system industrinya baik teknologi media dan lainnya. maka dari pada itu perlu seperti ini untuk melakukan terobosan dan mengambil ilmunya untuk bisa kita pelajari ucap Purwanto.
Lanjut dia menambahkan dengan adanya kerja sama dan forum tersebut akan menghasilkan kerja sama yang baik dan lebih dekat lagi antara kedua belah pihak.untuk para perguruan tinggi politeknik yang hadir ini bisa menjadi bahan kerja sama atau MOU yang mana nanti akan ada hasil yang di sepakti bersama di akhir forum itu.harapannya.
Ir Ibayasid menyampaikan sebelum adanya pertemuan forum internasional di gelar Ballroom Aston Samarinda Hotel dan Convention Center ini terlebih dahulu acara gala dinner dan gathering yang di gelar di Lamin etam kantor gubernur kaltim minggu (16/6) pukul 19.00 yang di buka oleh wakil gubernur kaltim Hadi Mulyadi.ini bertujuan untuk saling perkenalan diri dari masing masing perguruan tinggi politeknik baik dari tiongkok china dan politeknik yang ada di Indonesia dan seluruh peserta yang hadir.
Ibayasid menambahkan kegiatan forum internasional tersebut yang di gelar selama dua hari di Ballroom Aston Samarinda Hotel dan Convention Center. Senin (17/6) dan Selasa (18/6) nanti akan ada realisasi dan program yang sudah di sepakati bersama baik antara politeknik dari china dan politeknik dari indonesia, karena pada hari tersebut para masing masing perwakilan perguruan tinggi politeknik sudah menjabarkan, mendiskusikan dan memperkenalkan masing masing programnya antara kedua belah pihak yang mana mereka melakukan kunjungan kunjungan ke setiap peserta untuk melakukan kerja sama dan MOU agar apa yang di sepakati bisa terjalin dan menemukan hasil yang di capai masing masing politeknik tersebut yang hadir dalam kegiatan forum internasional.
pada hari terakhir di gelar juga ada stand expo dari perguruan tinggi politeknik yang hadir untuk memperkenalkan program pendidikan,yang mana pesertanya adalah para siswa SMK Dan SMA dari Samarinda yang kami undang dari pihak panitia, untuk bisa langsung datang dan berkunjung dan bisa bertanya Tanya perihal tentang beasiswa,program pendidikan dan lainnya yang di buka pada pukul 09.00 sampai pukul 12.00 bertempat di Ballroom Aston Samarinda Hotel dan Convention Center.
Ibayasid berharap “forum internasional ini akan menghasilkan kerja sama yang baik dan di akhiri dengan kesepakatan MOU kedua belah pihak. serta bagaimana pola kerja sama antara pendidikan tinggi, industri dan pemerintah dan meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas,” Lanjut dia, SDM di Kaltim terus ditingkatkan karena tanpa ada campur tangan dan peran dari industri dan pemerintah serta berbagai pihak.“ Jadi semua punya peran dalam bekerja sama,” sebutnya (*kh...)