Agenda tersebut digelar secara formal dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Hal ini juga sebagai kontribusi Polnes menekan angka penyebaran COVID-19.
“Kami di Polnes sedang gencar memproduksi karya inovasi anak bangsa. Tidak hanya teori. Namun ada praktik. Yakni karya yang dapat diimplementasikan untuk lingkungan perindustrian pada bidang pariwisata. Satu di antaranya perhotelan,” jelas Direktur Polnes Ramli Senin siang.
Direktur dengan lugas mengaku siap memberikan kontribusi untuk daerah. Terutama dalam membangun relasi dan mengembangkan inovasi. Di antaranya pendampingan dan gagasan kreatif secara akademis.
Gagasan cemerlang Ramli itu pula yang menjadikan Polnes sebagai pilihan perguruan tinggi vokasi terbaik. Terutama dalam mencetak alumni yang siap kerja.
“Kami akan terus berkomitmen membentuk ikatan kerja sama di berbagai lini sektor industri. Agar ke depannya Polnes dapat memperkuat relasi sebagai link and match kepada pengembangan industri,” ujar Ramli.
Wadir IV Polnes, Surahman menyampaikan, Polnes akan mengembangkan program pendampingan sektor pariwisata. Khususnya bisnis perhotelan diimbangi dengan potensi wisata Benua Etam.
“Kita akan memberikan pelatihan dan rekrutmen kerja di hotel. Karena kita punya SDM di jurusan pariwisata yang siap berkontribusi kepada bisnis perhotelan,” urai Surahman saat didampingi Humas Polnes, Fathamsyah.
GM Mercure Samarinda, Budi Wahjono mengatakan, manajemen Mercure-Ibis Samarinda bersedia membangun kerja sama dalam jangka panjang di sektor perhotelan.
“Polnes ini memang kuat pada basis pariwisata. Hebatnya lagi, mereka juga punya jurusan yang terkait pada bidang tersebut,” tegas Budi.
Ketua Jurusan Pariwisata Polnes, I Wayan Lanang Nala mengutarakan, kerja sama itu dibangun agar mahasiswa mendapatkan teori praktis dalam bidang perhotelan.
“Kami mengharapkan jalinan kerja sama ini meningkatkan daya saing industri pariwisata. Khususnya pada program studi perhotelan,” harap Wayan. (adv/top/qn)