Direktur Ir. Ibayasid, M.Sc menyebutkan bahwa rapat kerja akan berlangsung selama dua hari mulai Jumat siang dan Sabtu. Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin setiap tahun yang dilaksanakan Politeknik Negeri Samarinda untuk mengevaluasi hasil kerja 2018 dan membuat rencana tahuan untuk tahun 2019.
“Rapat kerja ini bertujuan untuk mengevaluasi tahun 2018 yang sudah, dan merencanakan kegiatan tahun 2019. Apa-apa yang sudah berjalan baik, akan kami pertahankan dan yang kurang baik akan kami perbaiki di tahun berikutnya. ”bebernya.
Rapat kerja Politeknik Negeri Samarinda kali ini diikuti oleh 105 orang pejabat struktural. Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga mengundang nara sumber dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, yakni Direktur Jendral Sistem Pengembangan inovasi dan Penguatan Inovasi Perguruan Tinggi, Dr.Ir. Jumain Appe, M.Si dikarenakan berhalangan hadir, maka pemaparan beliau digantikan oleh DR. Ir. Ophirtus Smule, DEA selaku Direktur Sistem Inovasi Kemenristekdikti bersama dengan Danang Rita Handoko, S.E selaku Kepala Seksi Sistem Informasi Inovasi pada Direktorat Sistem Inovasi.
“Targetnya setelah ini kita mempunyai perencanaan kerja baru untuk 2019, serta melanjutkan apa yang sudah kami rintis di tahun 2018 lalu. Yakni, membuka jenjang pendidikan Magister (S2) terutama program studi Teknik Sipil. Karena sudah memenuhi syarat. Sebenarnya merupakan target 2018, namun meleset. Jadi ditahun ini kami akan berusaha agar bisa tercapai .”ucapnya
Ibayasid juga menuturkan, pihaknya akan melakukan perbaikan akreditasi untuk Prodi lain. “Untuk institusi kami sudah B, dengan masa berakhir 2020. Dan masih terdapat beberapa prodi yang masih C. Jadi kami masukkan dalam target tahun ini untuk dapat menjadi B, dan yang sudah B, kami usulkan agar akreditasinya dapat naik.”jelasnya.
Saat ini baru satu program studi yang memperoleh akreditasi A di Politeknik Negeri Samarinda, yakni Program studi Sarjana Sains Terapan (D4) Akutansi Manajerial. Ibayasid berharap, tahun ini pihaknya dapat menaikan akreditasi teknik Kimia yang memiliki dua prodi.
“Kalo kita simulasi saya rasa bisa. Tapi hal semacam itu kan harus melibatkan dukungan pihak luar. Jadi kami masih belum terlalu yakin pasti bisa. Yang jelas kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk itu.”bebernya.
Pada penghujung kegiatan raker, manajemen memberikan penghargaan kepada jurusan maupun unit kerja terbaik sesuai dengan kinerja dan sumbangsihnya untuk institusi.
Jajaran Panitia yg terlibat dalam RAKER POLNES 2019