Adapun tujuan diselenggarakan tes TOEFL ini adalah untuk mengetahui kecakapan Bahasa Inggris mahasiswa dengan indikator nilai TOEFLnya. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk memberi bekal kepada mahasiswa agar siap dalam mengikuti tes baik di Perusahaan swasta, BUMN maupun tes tes yang diselenggarakan oleh lembaga atau instansi yang pada umumnya menggunakan instumen Bahasa Inggris baik TOEFL maupun TOEIC bagi mahasiswa semester akhir. Sementara untuk mahasiswa semester II dan IV adalah untuk persiapan supaya mereka memahami tentang TOEFL sebagai periapan selama menempuh pendidikan di Polnes.
Pada tahun 2019 ini tes TOEFL akan diikuti oleh sekitar 5000 mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda dari 183 kelas mulai dari semester II sampai dengan Semester VIII. Diikuti oleh 23 Program studi dan 10 Jurusan yang ada di Politeknik Negeri Samarinda. Hal ini merujuk pada Surat Keputusan Direktur Politeknik Negeri Samarinda Nomor 028/PL 7/KL/2012 tentang kewajiban Mahasiswa memiliki kompetensi Bahasa Inggris dengan indikator Skor TOEFL mahasiswa, sebagai syarat untuk mengambil izasah dan transkrip, untuk jenjang Diploma 3 minimal 400 dan S1 terapan 420.