"Mewakili seluruh civitas akademika Polnes mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh industri yang telah bersedia bekerja sama mengikutkan magang mahasiwa selama delapan bulan. Semoga kerja sama ini terus terjalin dengan baik serta ada rasa saling percaya antara pihak kampus dan industri dalam hal memajukan SDM unggul," harap Ramli.
130 mahasiswa tersebut akan ditempatkan di industri pemerintahan dan BUMN selama 2 semester. Antara lain di PUPR, PT Hutama Karya, PT Yodya Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT Nindya Karya, PT Trakindo, PT Eka Darma. PT Arkananta, PT PAMA, PT KPC, PT Altrak 78, PT United Tractors, PT Indominco dan lain-lain. Dengan penempatan kerja di wilayah Kaltim, Jakarta, Riau, Lombok, Solo dan Bitung.
Program magang di dunia industri merupakan kebijakan "Merdeka Belajar atau Kampus Merdeka" yang telah dicangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Selain itu bagaimana bisah meningkatkan link and match dengan dunia usaha/dunia industri, serta mempersiapkan mahasiswa dalam dunia kerja sejak awal.
"Semoga mahasiswa bisa belajar serta mengembangkan kompentensi yang sudah dimiliki selama ini di kampus. Ilmu sangat penting tapi jauh lebih penting bagaimana disiplin, ikuti aturan di perusahaan dan lain-lain. Bahkan tak kalah pentinya jaga kesehatan selama menjalankan tugas," harapnya.
Sementara itu, Wakil Direktur IV Polnes Samarinda Dr. Surahman, MM menyebut, sebagai Wakil Direktur Bidang Kerja Sama di Kampus Hijau - Sebutan Polnes diharapkan para mahasiswa bisa kerja profesional baik dari segi kemampuan skill maupun soft skill di perusahaan. Dengan prestasi yang baik, semoga bisa berdampak pada diri sendiri maupun kepada kampus juga generasi berikutnya.
"Apa yang telah diperoleh selama ini di kampus harapannya bisa menerapkannya dengan baik di tempat magang," pesannya.
Kepala Pusat Urusan Internasional dan Kemitraan Polnes Dr. Indah Martati, menambahkan, penerapan program dual sistem telah dilakukan Polnes sejak 2017 lalu. Kerja sama dengan industri kata dia, tidak hanya magang mahasiswa tapi lebih kepada pengabdian masyarakat, penelitian, melakukan perbandingan dan lain-lain. Ia menyebut, kehadiran Polnes perlu di dukung sebagai perguruan tinggi terapan yang tidak terlepas dari dunia industri.
"Tugas kami menjalin kerja sama antara Polnes dengan pihak industri baik dalam maupun luar negeri. Kami harapkan mereka dapat mempertahankan soft skill dan kedisiplinan, ketepatan waktu, kejujuran serta mempunyai komitmen yang tinggi," tutupnya. (*/dir)